BEGINILAH CERITA SEORANG PSIKOPAT, APAKAH ANDA KORBAN BERIKUTNYA ?

Atas permintaan banyak pembaca blog ini, saya akan mengulang kembali hasil pengalaman saya menghadapi tersangka psikopat, namun saya pikir “tidak fair” kalau hanya berdasarkan pengalaman saya semata, pasti banyak yang berpikiran saya tidak akan secara jernih dan netral menulisnya , dengan itu saya memuat pendapat seorang pakar psikologi SARTONO MUKADIS Psi (Center of behavioral Study) mengenai tersangka psikopat yang pernah saya sidik, Iptu Gribaldi handayani SH, silahkan menyimak dan anda bisa membandingkan dengan tersangka baru Ryan sang Homo Jagal dari Jombang, apakah mirip ? (Ini adalah bahan paparan beliau dari slide powerpointnya)

1.
Kasus GrH
Nama M. Gribaldhy H. Yani SH bin Khairulsyah (GrH)
Pangkat IPTU Polisi
Tgl lahir Medan 20 Juli 1966
Tiga istri dengan 4 anak (3 dari I, 1 dari II)
Pendidikan terakhir S1 Hukum
Pelatihan dari Polisi Dikljur LanIntel Op Mega Mendung 1990

2.
Tersangka pria pewira menengah Polisi non AKPOL, usia 39 tahun, berfisik tinggi besar dan atletis (pemegang sabuk hitam salah satu aliran bela diri), ganteng, sangat percaya diri dan sama sekali tidak terkesan takut, ragu atau tidak tahu apa yang dilakukan.

3.
Bicaranya tegas, terkesan cerdik dan dipikirkan dulu, walau sesekali menjadi emosional tetapi segera mampu menguasai dirinya kembali. Cerita yang dikemukakan dengan pola yang jelas, ia menggabungkan antara fakta, alibi, argumentasi dan khayalan dengan baik, sehingga kalau tidak dilakukan cross check kita akan melihatnya sebagai kebenaran dan kejujuran yang utuh.

4.
Tidak terkesan merengek ataupun menarik belas kasihan baik pada dirinya maupun pada korban. Sama sekali tidak menampakkan rasa sesal, atau bersimpati pada nasib keluarga korban, ataupun merasa dirinya jadi korban dari keadaan di luar dirinya.

5.
Hanya saja ia menyebut seorang tokoh politik (Y) cukup ternama di Jambi yg banyak berjasa dalam karir dan keuangannya. Ia merasa berhutang budi dan tidak bisa menolak apapun permintaannya. Atas desakkan tokoh inilah mengapa ia al. melakukan pembunuhan berangkai ini.

6.
Tetapi sampai catatan ini direkam, polisi tidak berhasil membuktikan adanya keterkaitan yg signifikan. Ada dugaan hubungan mereka fiktif atau pengalihan perhatian polisi.
Setiap kali ia menekankan motivasi itu. Ia marah besar kalau penanya meragukan kebenarannya, karena tidak ada fakta dan motivasi yang menyokong.

*catatan : Ryan pun selalu berdalih bahwa yang melakukan pembunuhan adalah keluarga besarnya karena tidak suka melihat ia menjadi Gay —-> selalu ada tokoh “fiktif” yang dihadirkan oleh tersangka psikopat*

7.
Karirnya baik, walau tidak luar biasa tetapi setidaknya sama atau di atas rata-rata sejawatnya. Ia memperoleh banyak kepercayaan dari atasan. Sebab itu ketika pertama kali polisi resort Sekayu – tempat mayat terakhir ditemukan di daerah Musi Banyuasin (Muba) – dan mengindikasikan tersangka, beberapa atasan di Jambi menyangsikan.

*catatan : inilah suatu ciri khas dari tersangka psikopat, Ryan juga dikenal sebagai guru mengaji di lingkungan tempat tinggalnya—-> seorang psikopat mempunyai kehidupan yang sangat Kontras*

8.
Masuk Dinas Kepolisian Polda Sumut 1986
·         SatIntelPamsan Poltabes Medan 87
·         Unit Opsnal Polda Sumut 91
·         Ba Lantas Potares Tapanuli Sumut 93
·         Ba Polres Deli Serdang Sumut 96
·         Stupa Reg Polri XV Sukabumi 97
·         Pama Polda Jambi 98
·         Pamapta I Polres Kerinci 98
·         Kaur Bin Ops Sabhara Polres Kerinci 99
·         Kasat Sabhara Polres Kerinci 99
·         Kaur Min Diskum Polda Jambi 2001
·         Parik Ir Loda Jambi 02
·         Ka Stawal Polda Jambi 02
·         Kasubbag Sospol Polda Jambi 03
·         Kaur Mintu Biro Mitra Polda Jambi 03
·         Kaur Jian Info Krim Polda Jambi 04

9.
Rangkaian pembunuhan sendiri berjangka cukup panjang, korban pertama yang diakuinya diawali tahun 98, dan terakhir tahun 2004 (6 tahun). Jadi pada rentang waktu dimana ia berkarir aktif bahkan di bagian kriminal /penyidikan.
(Pada beberapa kasus, walau tidak langsung terlibat, ia turut serta dalam diskusi. Kerap ia menunjukkan ‘kemarahannya atas kebiadaban pembunuh’ ketika melihat foto foto TKP).

10.
Korbannya laki dan perempuan, tua maupun setengah baya, seolah tanpa pola tetap. Tersebar dari Jambi, Sumut, Riau, Sumsel sampai menurut kabar dan masih disidik, ada juga di Batam. Jumlah resmi yang berhasil diidentifikasi atau ditemukan mayatnya enam orang, tetapi diduga lebih dari itu.

*catatan: ini juga terjadi dengan Ryan, walaupun ada korban sesama gay tapi ada juga  non gay serta seorang anak dan ibunya*

11.
Data Korban:
Gusmiarni, Ibu RT, ditemukan 2002 , TKP ds Kubu Rokan Riau, MO ditembak dan ditusuk
Yeni Parida, swasta ditemukan 2002, TKP Jl raya Riau – Medan 2001,MO ditembak
Muhammad Ali als Mamad, sopir 35th TKP Riau, MO ditembak
Nurmata Lili als Marta swasta, TKP Lintas Timur km 80-81 th 2003, MO ditembak
Rusdin Sidauruk, sopir rental , TKP Pekan Baru 1998, ditembak
Ngadimin, 50 th swasta TKP Sungai Liat MUBA 2004, ditembak lalu dibakar.

*catatan : untuk melihat fotonya bisa dilihat disini https://reinhardjambi.wordpress.com/2007/11/06/korban-polisi-pembunuh/*

12.
MOnya, korban yang menurut pelaku ‘menjengkelkan & mempermalukannya’ di ajak keluar kota, di tengah jalan / hutan korban di tembak kepalanya (biasanya di belakang telinga). Karena perencanaan teliti, ia berhasil menghapus keterkaitan korban dengan dirinya, dan selalu menyangkal mengenal korban.

13.
Belakangan MO diubah, karena ia tahu polisi mulai tertarik mencari identitas korban. Ia berupaya melenyapkan dgn membakar mayat. Pertama kali hanya dengan menyiramkan bensin lalu membakar, ternyata mayat tidak hancur, korban berikut ia bedah dulu dada & perut, menuangkan bensin ke dalamnya baru dibakar.

14.
Cara ini nyaris berhasil karena mayat memang hancur. Tetapi ‘kebetulan’ kaki mayat ditemukan utuh, dan pada kaki itu ada tanda tubuh yang khas yang dikenali oleh keluarganya.
(Padahal tes darah pertama kali di RS setempat hasilnya berbeda dengan data laporan orang hilang, untung polisi Sekayu di bawah AKBP Martuani tidak berputus asa, contoh darah mereka cek ulang ke Jakarta, ternyata cocok!. Ketika dilakukan rekonstruksi, diperagakan ketika tersangka berhenti membeli bensin ditepi jalan. Pedagang bensin masih ingat karena ia sempat bertanya ‘Mobil bapak kan diesel, ko pake bensin?, dijawab tenang, ‘Untuk mobil teman saya yang mogok’)

15.
Ketika tim Polda Jambi dan Polres Muba mulai mencium dia sebagai tersangka, dan mulai menyidiknya, ia ‘mengancam’ akan memprapengadilan rekannya tsb, kalau gagal membuktikan.
Pistol yang digunakan diduga milik sejawatnya yang ia curi. Padahal ia tahu pasti hukuman bagi polisi yang kehilangan pistol, apapun alasannya; ditunda kenaikan pangkat dan dihentikan tunjangannya, hanya bentuk hukuman yang paling pasti tapi paling ringan. Kerap disel atau diturunkan pangkat.

16.
Hampir semua korban, pertama kali berhubungan minta tolong untuk memasukkan saudara kepolisian atau jasa lain. Disanggupi korban dengan imbalan uang tentunya. Ketika tidak terbukti dan korban menagih janji atau minta uang dikembalikan, ia marah dan merasa ‘dipermalukan & diancam’.

17.
Ia selalu menekankan motif pembunuhan terjadi ‘hanya’ kalau ia ‘dipermalukan’, dan merasa ‘diancam’ apalagi di depan orang banyak. Ia mengatakan sangat sakit hati, dendam dan harus mengembalikan kehormat-annya. Tapi ketika ditanya apa dan bagaimana bentuk ‘dipermalukan & diancam’ itu, ia hanya mengatakan ‘pokoknya saya merasa terancam dan terhina’.

18.
Termasuk saudara merasa terancam oleh wanita atau pria setengah umur yang baik fisik, financial maupun kedudukan /statusnya lebih rendah dari saudara?’ saya bertanya. ‘Ya, pokoknya saya merasa diancam akan diperas….!’ Jawabnya dengan nada tersinggung.

19.
Hubungan dengan rekan sekerja juga tidak diperoleh catatan negatif. Bahkan seperti dikatakan di awal, dimata atasannya ia cukup baik dan tidak tercela secara dan patut jadi perhatian khusus.
Kasusnya saat ini menunggu pengadilan di Riau (Januari 2006).

SUDAH GAY, PSIKOPAT PULA (PERFECT COMBINATION)

Insting polisi saya berkata…. korban mutilasi yang ditemukan di Ragunan adalah karena hubungan cinta sesama jenis…… ternyata memang betul dan tepat dugaan saya, itu karena kelakuan seorang penikmat sesama jenis bernama Very Idam Heryansyah alias Ryan yang murka dan cemburu terhadap temannya bernama Heri Santoso, membunuhnya…. dan memotongnya menjadi 7 bagian…

Jagal Jombang
Ini dia sang jagal (foto from oke Zone)

…… dan bukan itu saja, tapi juga menghabisi nyawa Aril Somba Sitanggang, 34 Tahun pada bulan April 2007 dan menguburnya di halaman rumahnya di Jombang…

….. eitsss belum cukup … masih ada Vincen, 28, asal Jombang. Pemuda ini dibunuh pada awal April 2008, dua minggu sebelum Aril dihabisi. Guntur, 30, asal Nganjuk, Jawa Timur dibantai pada pertengahan Juli 2007. Sedangkan Grendy, 28, WN Belanda, dibunuh pada pertengahan Januari 2008.

…… Halah …. masih kurang juga…… ternyata ada lagiiiiii ….ia juga dicurigai membunuh seorang ibu rumah tangga bernama Nani dan putranya. Empat bulan lalu, ibu dan anak ini dilaporkan warga pernah jalan bersama Ryan. Sejak itu korban tidak kelihatan batang hidungnya. Namun, kepastian bahwa Ryan membunuh kedua korban warga Jombang itu masih diusut petugas. Ia selalu memberi keterangan berbelit…..

Nah makanya kalau melihat judul tulisan ini, saya bisa bilang, dua hal itu (Gay dan Psikopat) merupakan “Perfect Combination”, …wah – wah kenapa yaa ?

Jangan dulu melihat teori psikologi atau teori sosiologi dari para pakar….

….. dari pengalaman saya belasan tahun ini dalam penyidikan, entah kebetulan atau apa…..banyak sekali saya menemukan pembunuhan yang berlatar belakang hubungan cinta sesama jenis, yang sangat jelas di memori saya adalah: pembunuhan seorang gay kaya raya di Jakarta Utara oleh teman kencannya seorang remaja, pembunuhan penjaga hotel “lestari” di Jambi oleh dua orang anak tangung, dan pembunuhan seorang pegawai sebuah salon di Jambi.

…… dari peristiwa ini saya kurang lebih mendapat kesimpulan bahwa percintaan gay itu berbahaya sekali….. kalau ada saja unsur sakit hati dan cemburu… mereka melakukan tindakan secara “lelaki” sekali…… mereka tidak segan membunuh untuk melampiaskan kekesalannya dengan cara yang “lelaki sekali” seperti menyiksa, menganiaya dan membunuh…..

…..dan ditambah lagi ciri – ciri pembunuh psikopat yang sepertinya saya sudah hapal benar…. sama persis seperti pembunuh berantai psikopat yang pernah saya sidik (seorang polisi pula…) Gribaldi Handayani yang paling tidak telah membunuh 7 orang, mereka ini mempunyai ciri sama persis : tidak mempunyai empati kepada korban, tidak punya rasa bersalah/berdosa dan selalu memberikan keterangan yang berbelit – belit…… modus operandi mereka selalu sendiri, direncanakan dan dilakukan secara tenang…… bisa dibayangkan bagaimana Ryan si homo banci bajingan bangsat itu….. (……..loh kok saya jadi emosi begini yaa…..) melakukan pembunuhan di tempat yang sama, terhadap 4 orang dan dikubur dalam lobang yang sama, dan itu di halaman rumahnya……

Ok , maksud saya menulis tulisan ini….. bagi anda – anda yang sudah “terlanjur” menjadi Gay atau Homoseksual… cepatlah anda sadar dan berubah…. tapi kalau ngga bisa juga…. hati hati dalam bergaul, ada kecenderungan bagi kaum gay lebih “posesif” dan apabila mereka cemburu, akan lebih berbahaya… karena bagaimanapun mereka tetap “lelaki”…….. dan lebih bahaya lagi kalau ternyata ia mengidap psikopat… ampuuuunnn deh…..

UPDATE

(27/07/08 ) Polisi kembali menemukan 5 mayat yang terkubur dalam 4 lubang di pekarangan rumah Ryan, Kelima mayat tersebut sebagian kondisinya sudah rusak. Berdasarkan pengakuan Ryan, kelima mayat adalah teman fitnes Ryan, Agustinus Fitri Setiawan alias Wawan (28 ) yang hilang 8 Agustus 2007, karyawan PT Tjiwi Kimia Muhammad Achsoni alias Soni (29) yang hilang akhir November 2007. Penyiar Radio Gita FM Zainul Abidin alias Zaki (21) yang hilang Januari 2008, Nanik Hidayati (31) dan putrinya Silvia Ramadani Putri (3). Ibu dan anak ini hilang sejak April 2008.

*ngeri kali kau, kawan…*

BERMAIN DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DAN GOOGLE EARTH

Ingin tahu dimana anda berdiri di bumi ini ? Saya memperoleh pengetahuan tentang lokasi tempat saya bertugas sekarang ….. Jauh sebelum saya datang ke lokasinya, contohnya seperti di Port Sudan ini saya jadi gampang mengorientasikan kemana kita kalau mau pergi ke suatu tempat, ke terminal bus atau ke pasar….

catatan : Hotel kita (Bashir Palace Hotel) di 19°36’40.96″N, 37°13’18.43″E, Pelabuhan (dimana barang sebelum diangkut) 19°37’45.79″N, 37°13’12.56″E, Gudang dan kantor kita sehari hari : 19°38’55.92″N, 37°13’37.86″E diperoleh dari GPS.

Thanks, kepada google yang telah meluncurkan Google Earth suatu program online peta dunia berbasis web, awalnya dikenal sebagai Earth Viewer, Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004. Produk ini, kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun 2005, dan sekarang tersedia untuk komputer pribadi yang menjalankan Microsoft Windows dan Linux.

waduuuh tempat kita nanti (El fasher) ….. gurun pasiir…..

Dengan sofware Google Earth yang bisa di download gratis , anda dapat melihat suatu tempat dengan super akurat, bayangkan anda seperti melihat dari 15 meter diatas obyek, bahkan di tempat tertentu seperti di Las Vegas, Nevada dan Cambridge, Massachusetts memiliki resolusi sangat tinggi sampai pada ketinggian 15 cm diatas obyek….. kalau seakurat ini plat mobil kita dari luar angkasa bisa kelihatan dong ….. kereeen……

Nah lebih mantab lagi kalau kita menggunakan GPS (Global Positioning System) dan mencoba mengintegrasikannya dengan Google Earth… setelah kita tahu berapa koordinat yang didapat dari GPS, diintegrasikan dan diberi penanda maka akan tergambarlah letak kita dan itu suatu petunjuk yang sangat akurat bagi pihak lain untuk mengetahui keberadaan kita, sayangnya kalau untuk bisa mengintegrasikan GPS dengan Google Earth, paling tidak harus menggunakan Google Earth plus, yang harus bayar….. tapi kalau anda jeli…. bisa mendapatkan bahkan yang Google Earth Pro di situs – situs underground….. (ngga nyuruh lhoooo…. 😀 )

My Garmin 60CSx

Ternyata program Google Earth bisa menimbulkan permasalahan, khususnya bagi tempat – tempat yang “sensitif” bagi keamanan negara , seperti:

Bekas presiden India, APJ Abdul Kalam telah membicarakan masalah mengenai ketajaman resolusi gambar di lokasi tertentu di India. Google setuju untuk menyensor beberapa lokasi.

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India telah mengatakan Google Earth memunculkan ancaman keamanan terhadap India, dan membicarakannya dengan Google.

Pemerintah Korea Selatan telah membicarakan masalah bahwa peranti lunak ini memberikan gambar istana kepresidenan dan berbagai instalasi militer yang dapat digunakan oleh negara tetangganya, Korea Utara.

Tahun 2006, seorang pengguna menemukan sebuah repilka topografi besar di daerah remote di Cina. Model tersebut merupakan versi skala kecil (1/500) dari Pegunungan Karakoram, sebenarnya berada dibawah kontrol Cina tetapi diklaim oleh India. Setelah diketahui sebagai replika, masyarakat mulai membicarakan implikasi militer tersebut.

Area 51 yang berbasis di gurun pasir Nevada dapat terlihat jelas, tanpa pengaburan apapun. Landasan pacunya dan bahkan pesawatnya terlihat, tetapi sumber menyatakan bahwa pemerintah mengetahui semua satelit fotografi di sana, dan personil diinstruksikan untuk menjaga teknologi vital apapun dan bertahan sepanjang waktu apabila seseorang di dekat basis tersebut.

Penyedia Internet utama Maroko, Maroc Telecom telah memblok Google Earth sejak Agustus 2006 tanpa alasan apapun.

Operator reaktor nuklir Lucas Heights di Sydney, New South Wales meminta Google untuk menyensor gambar beresolusi tinggi di fasiltas tersebut. Bagaimanapun, mereka kemudian mencabut permintaan tersebut.

Bulan Juli 2007, dilaporkan bahwa kapal selam misil balistik nuklir Kelas Jin angkatan laut Cina tertangkap gambarnya di Basis Kapal Selam Xiaopingdao di selatan Dalian.

Bulan Oktober 2007, The Guardian melaporkan bahwa Teroris Arab menggunakan Google Earth untuk merencanakan penyerangan roket Kassam-nya ke Israel.

Inilah yang menjadi dilema bagi Google Earth, sudah merupakan hak semua orang didunia bebas menggunakan fasilitas ini untuk mengetahui dimanapun tempat yang ingin ia ketahui, apakah kita mau menyalahkan teknologi karena terciptanya Google Earth ?


Penggunaan GPS dengan menggunakan petunjuk beberapa satelit yang diarahkan kepada alat GPS kita, minimal kita berhasil melacak keberadaan 6 buah satelit melalu GPS, lalu didapat koordinat kita.

Kepada FPU ers …. mulai sekarang dibiasakan lagi menggunakan GPS yaaa….. GPS sekarang sudah terintegrasi dengan build in peta, dan dalam medan gurun sangat baik menggunakan GPS karena tidak ada titik tanda sebagai patokan…. semua nampak sama…. selamat mencoba….

(Sumber : wikipedia)

HUMPHREY SAMOSIR: PERWIRA MENENGAH DI USMC

Blog saya mendapat kehormatan di kunjungi oleh Humphrey Samosir, ia menuliskan commennya pada tulisan saya : PERSENJATAAN FPU II PISTOL: GLOCK , saya perhatikan… ini yang menulis pasti seorang yang sangat mengerti tentang persenjataan, dan saya melihat ke blognya, ya ampun ! ternyata abang Samosir ini adalah seorang perwira berpangkat Letnan Kolonel di USMC (UNITED STATES MARINE CORPS).

Lahir dari keluarga batak Indonesia yang merantau ke AS, dan memperoleh kewarganegaraan disana… abang Humphrey ini mecoba peruntungan di USMC, dan seperti di beberapa tulisan di Blognya , abang ini telah banyak memakan asam garam dalam beberapa penugasan USMC di berbagai belahan dunia.

Spechless , tidak ada komentar lain yang bisa saya tambahkan, silahkan membaca sendiri Blognya disini, anda akan mengalami pengalaman yang “luar biasa” dari seorang “anak batak” yang mengabdikan jiwa raganya di USMC. Salam Hormat ku padamu bang, dimanapun engkau berada……..

Semper Fi,

(Semper Fi is short for Semper Fidelis which means “Always faithful” it’s the Marine Corps motto, from Yahoo Answers)

*Informasi terakhir bang Humprey sudah dipromosikan menjadi pangkat Kolonel USMC, dan menjadi komandan Brigade yang membawahi beberapa batalion tempur USMC, penugasan terakhir di Kandahar Afganistan. Selamat sudah “Full Bird” bang …. (Full Bird adalah istilah pangkat Kolonel, karena lambangnya adalah burung elang)

HARI – HARI DI PORT SUDAN VI: HABOOB (BADAI PASIR)

Pemandangan dari depan penginapan

Hari ini pada saat bangun waduh… kok gelap… ternyata  gelap tersebut diakibatkan pasir dalam jumlah yang sangat banyak berterbangan diudara, biasa disebut badai pasir, orang lokal menyebutnya dengan “Haboob”… dalam bahasa Inggrisnya “sandstorms”…. apa penyebabnya ?

Sandstorms are caused by strong winds blowing over loose soil or sand, and picking up so much of that material that visibility is reduced. In desert regions at certain times of the year, sandstorms become more frequent because the strong heating of the air over the desert causes the lower atmosphere to become unstable. This instability mixes higher winds in the middle troposphere downward, producing stronger winds at the surface. (weatherquestions.com)

“Badai pasir disebabkan oleh angin kencang yang meniup tanah halus atau pasir, dan karena saking banyaknya materi yang berterbangan mengakibatkan pandangan agak terganggu/menurun. Di daerah gurun biasa terjadi beberapa kali dalam setahun, badai pasir akan makin banyak terjadi karena hawa panas diatas gurun yang menyebabkan atmosfir bawah menjadi tidak stabil. Ketidakstabilan udara ini bercampur dengan udara di tengah troposphir bergerak kebawah, dan membuat angin kencang di permukaan”

Haboob over the Nile, Khartoum, Sudan

African haboobs result from the northward summer shift of the intertropical front into North Africa, bringing moisture from the Gulf of Guinea. (Wikipedia/ foto by Norfolkabroad in Flicker)

“Haboob Africa adalah hasil dari angin musim panas dari utara yang bertukar dengan hawa intertropik yang berasal dari Afrika Utara, dan membawa udara lembab dari teluk Guinea” , sebagai tambahan : khusus di Sudan karena ada kelembaban dari badai pasir tersebut maka biasa terjadi hujan sesudah badai pasir.

-The monster-

Foto Haboob di Khaorthum yang terkenal diabadikan oleh Vit Hassan di Flicker

Menurut data yang saya dapat dari googling di sini, “Haboob” terjadi pada bulan July dan Agustus, kata “haboob” هبوب berasal dari bahasa Arab yang berari “fenomena angin kencang”

US Military in sandstroms

Badai pasir menerpa truk dari anggota Divisi 1 Marinir AS di Nasiriya, Irak (sumber: New York Times, by James Hill)

Jadi untuk para FPUers, sebaiknya menghindari Haboob dengan berlindung di dalam ruangan, apabila keadaan memaksa segera kenakan masker (untuk bisa bernafas) dan kacamata googlenya (agar partikel debu tidak masuk ke mata)……

HARI – HARI DI PORT SUDAN V: MOBIL NAIK MOBIL

Wahh lega……., akhirnya rombongan pertama dari peralatan FPU berangkat juga ke Darfur….

Tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk mempercepat proses keberangkatan, kita hanya bertugas melihat dan mencatat, semua urusan pengangkutan dan lain – lain adalah urusan bagian Movement PBB.

Pengangkutan barang dilakukan setelah melalui proses yang panjaaaang sekali dari : Bongkar muat di pelabuhan, pengurusan Bea Cukai, pengecekan barang, pembukaan tender bagi transportir, penetapan tender, pembuatan surat tugas, pembuatan manifest barang, cek ulang (cuma disini andil kita), akhirnya bisa diberangkatkan ke tempat tujuan…… (dan kita harus ke tempat tujuan untuk kembali mengecek barang yang sampai)

ini adalah laporan pandangan mata ketika menyaksikan keberangkatan perdana barang kita 🙂

Bashir Palace Hotel

Pagi hari sebelum berangkat ke tempat pengangkutan…. (sekalian numpang narsis 😛 )

tampak belakang

Ooooo begini toh truk pengangkut mobil ?

lepas canopy

Karena “mentok” terpaksa kanopi harus dibuka dulu….., nanti dipasang lagi yaaa….

naikin truk

Kalau ini cara naikin truk, lewat “gundukan” tanah yang berfungsi sebagai jembatan….

P1000557

Naikin mobil sih gampang, sudah ada jembatan naik turun, tinggal naik… dengan catatan yang naik harus bagian atas dulu….

apc naik truk

Truk dan APC bersamaan berangkat…. karena beratnya, jadi maksimum cuma 2 item sekali angkut (dengan tambahan trailer)

mobil naik mobil

Kalau yang ini pasti bisa muat banyak, atas bisa bawahpun bisa ….. inilah namanya : “Mobil naik Mobil”

kartun