WELCOME PARADE

Welcome Parade
Welcome Parade

Inilah acara pertama semenjak kami menginjakkan kaki di El Fasher, pasukan FPU mendapatkan acara khusus berupa “Welcome Parade” dari UNAMID, memang terasa istimewa karena semua pejabat penting UNAMID hadir dalam acara ini, tampak hadir pimpinan tertinggi UNAMID yaitu perwakilan Sekertaris Jendral UN di UNAMID Mr. Hosesni Messini, Civilian Police Commisioner Maj.Gen. Michael Fryer, Civpol Sector North Commander Col. John Gachomo, dan sebagai komandan upacara ditunjuk saya sendiri 🙂

Me and Chief
Me and Chief

Menurut pembicaraan yang dapat kami tangkap kehadiran FPU di El Fasher memang sangat ditunggu – tunggu, karena semnjak berdirinya UNAMID pada tanggal 1 January 2008 baru terkirim 2 FPU, dan lebih diharapkan karena EL Fasher adalah pusat administrasi missi UNAMID di seluruh mission area yaitu Darfur, memang selama ini ada “Force Protection” yang menjaga keamanan Markas Besar UNAMID dari RWANDA Battalion dan GAMBIA Battalion namun akan lebih terkendala kalau terjadi hal yang tidak bisa ditangani seperti terjadinya huru hara, penjarahan atau demonstrasi, ini berada di luar kewenangan mereka, contoh lain tidak mungkin Militer dikerahkan untuk menjaga keamanan di kamp Pengungsi (IDP Camp), pada doktrin PBB dalam missinya Militer tidak bisa memasuki wilayah keamanan, demikian juga polisi tidak bisa memasuki wilayah pertahanan

Ok demikian update saya terbaru dari El Fasher, Darfur…. Nantikan Siaran pandangan mata selanjutnya 😛 cheers

Sands everywhere….

Sands Everywhere, you might get use with it.....
Sands Everywhere, you might get use with it.....

Ini foto pertama dari FPU Indonesia di transit camp El Fasher, dalam persiapan welcome parade dari UN…. Sebagai Informasi FPU Indonesia ditempatan di Transit Camp menunggu pembangunan camp permanent FPU Indonesia yang akan dibangun dalam waktu beberapa bulan kedepan.

Kesan yang paling banyak dari FPU’ers mereka takjub dengan padang pasir … satu yang terlintas di pikiran mereka kalau bangun rumah ngga usah beli pasir lagi :mrgreen: cuaca yang panas ini bagi FPU’ers butuh penyesuaian fisik, wajarlah kalau mimisan, bibir pecah pecah dan radang tenggorokan karena kebanyakan menghirup debu pasir…. Tapi itu pasti segera teratasi…….. itulah cara tubuh kita beradaptasi dengan cuaca, apalagi dengan cuaca dan alam yang tidak pernah dialami sebelumnya…. :mrgreen:

Ok nantikan siaran langsung berikutnya dari Darfur…… buat istri, pacar, selingkuhan dari FPU’ers yang mau nitip salam boleh juga lewat blog ini, nanti saya sampaikan 😛 jangan kuatir ngga bakal punya gebetan disini, karena yang terlihat cuma onta dan dongkey :mrgreen:

My Internet Connection is Back !

Setelah 2 bulan sengsara hidup tanpa internet di Darfur…. akhirnya ketika tadi pagi iseng – iseng saya mencoba modem MDSL CDMA saya, dan…….. BINGO ! koneksi sudah berjalan normal kembali, syukurlah banyak kegiatan saya yang berantakan karena problem koneksi ini, termasuk yang paling krusial adalah update Blog tercinta ini….

Banyak rumors kenapa koneksi internet bisa rusak lama begini, ada yang mengatakan karena dirusak kelompok pemberontak, ada yang mengatakan karena upaya sensor pemerintah….. I don’t care lah…. yang penting separuh jiwa saya yang mati hidup kembali……. yiiiihaaaaa…

Banyak yang mesti saya lakukan setelah ini : Menjawab comment yang belum sempat dibalas di Blog saya, mengupdate terus kegiatan FPU’ers di daerah missi, karena missi ini sudah berjalan “on the ground”, dan mengecek satu persatu inbox email saya yang jumlahnya sudah ratusan….. :mrgreen:

Ok rekan – rekan …. nantikan kisah selanjutnya : WE ARE READY TO ROCK…. BABY !

Pasukan FPU Indonesia menginjakkan kaki di El Fasher

Pasukan FPU menginjakkan kakinya pertama kali di Darfur
Pasukan FPU menginjakkan kakinya pertama kali di Darfur

Inilah puncak moment yang selama ini saya tunggu selama 5 bulan ini ….. demi menyiapkan kedatangan pasukan FPU Indonesia di Darfur, dan akhirnya waktu itu tiba pula…… tepat pada pukul 08.40 Waktu Sudan tanggal 12 Oktober, pesawat VIM Airlines yang di Carter PBB “Touch Down” dengan sempurna di Lapangan terbang El Fasher. Seluruh 130 Orang pasukan FPU Indonesia tiba dengan selamat, pada kesempatan ini Deputy Commisioner Civpol untuk UNAMID Mr. Awani menyambut langsung kedatangan di Bandara.

Walaupun ditengah kendala jaringan internet yang rusak total di seluruh Darfur, saya mempunyai kewajiban untuk menyiarkan berita ini di blog ini, dan juga sebagai ungkapan kegembiraan saya berhasil menghantarkan keseluruhan “Main Body” FPU Indonesia di Darfur.

Terima kasih, semoga kedepan tugas FPU Indonesia dapat membawa kedamaian bagi seluruh masyarakat Darfur……… dan mohon maaf atas minimnya berita FPU dari Darfur…. karena kendala koneksi yang sangat terbatas disini…

Welcome to El Fasher, Darfur

Foto Bareng
Foto Bareng dengan tambahan personil

Wuih …. akhirnya perjalanan kami sampai juga di El Fasher, setelah menunggu selama 4 bulan, berturut – turut dari Port Sudan, Khartoum, Al Obeid dan akhirnya tempat missi kami di El Fasher, dan yang lebih menggembirakan lagi terdapat tambahan pasukan advance 7 orang, sehingga kami sekarang ber 10.

El Fasher adalah ibukota dari Darfur Region, terletak di utara Darfur, disini juga terdapat UNAMID (United Nations African Union Mission In Darfur) Head Quarter, jadi semua pusat operasi missi perdamaian UNAMID dikendalikan dari El Fasher, baik dari unsur civil dan Militernya, seperti saya katakan dalam tulisan sebelumnya, adalah suatu kebanggaan bagi FPU Indonesia mendapat post di tempat penting seperti di El Fasher (Force Portection Civilian Force) dan Force Protection Military force diserahi tanggung jawab batalion dari negara Rwanda.

FPU Indonesia dan unsur lain baik dari militer maupun sipil nantinya akan ditempatkan dalam suatu “supercamp” yang akan segara dibangun, sementara ini kami tinggal di “transit camp” di daerah Zam – zam, suatu tempat sedikit di luar kota El Fashir, fasilitas masih minim sekali, internet connection masih share dan ngantri dengan orang menggunakan fasilitas PBB, karena ternyata fasilitas internet pribadi yang saya beli semenjak datang ke Sudan tidak berfungsi, hubungan dengan Mobile Phone juga tidak berfungsi secara normal, dan lebih lengkap penderitaan kami karena tinggal di tenda tanpa fasilitas AC, dan minimnya air untuk MCK, ………. berbeda jauh dengan hidup kami sebelumnya sebagai “manusia Kontener”…….dan sekarang menjadi “manusia tenda” …..nasib – nasib….. 😦

Dalam kesempatan ini juga kami walaupun terlambat kami mengucapkan, Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Bathin, dan mohon maaf kalau blog ini agak jarang di Update karena kendala yang saya sampaikan diatas :mrgreen: