Indonesian Automated Fingerprint Identification System (INAFIS)

A new tour of Duty, setelah 3 tahun 3 bulan bertugas di Cyber Crime Bareskrim Polri, ada promosi baru sebagai Sekertaris Pusat Inafis Bareskrim Po , berhasil melalui tugas dengan clear tanpa kendala yang berarti, dan tidak dengan adanya komplain masyarakat, sudah merupakan prestasi tersendiri.

Pusat Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Badan Reserse Kriminal Polri atau Pusinafis Bareskrim Polri adalah unsur pelaksana teknis Bareskrim Polri dalam rangka mendukung penyidikan dan penegakan hukum berbasis Scientific Crime Investigation. Inafis Polri merupakan garda terdepan dalam olah tempat kejadian  perkara, menggunakan Biometrik guna mencari petunjuk yang dapat digunakan dalam proses penyidikan maupun pengidentifikasian selanjutnya.

Biometrik adalah adalah salah satu ciri yang memang terlahir dari bayi hingga dewasa sampai meninggal dunia, ciri ini tidak akan hilang karena berada dalam tubuh itu sendiri, yang selama ini kita kenal adalah sidik Jari, merupakan keajaiban Tuhan, karena bila dilihat bermilyar – milyar penduduk dunia tidak ada satupun yang sama sidik jarinya, dari hasil pengembangan ternyata ada bagian lain dari tubuh yang bisa diidentifikasi, seperti kornea mata, bentuk muka, gigi manusia dan yang paling canggih adalah DNA.

Penggunaan Biometrik sudah lama merupakan alat bantu yang cukup vital bagi Polisi dalam pengungkapan kejahatan, terutama sidik jari, Identifikasi forensik yang dilakukan Inafis terhadap terhadap barang bukti maupun seseorang yang berada di TKP merupakan upaya pembuktian secara ilmiah untuk mengetahui identitas seseorang yang ditujukan untuk kepentingan proses penyidikan serta penegakan hukum. Tugas Inafis Polri memerlukan kejelian dan ketelitian terhadap barang bukti yang ada di TKP, serta didukung dengan peralatan bidang forensik yang berteknologi canggih dan handal dalam membantu kinerja personil Inafis yang berkompeten.

Salah satu tugas lain dari Inafis Polri adalah mengembangkan Database Sidik Jari seluruh penduduk Indonesia, sehingga apabila ada sidik jari laten (Sidik jari yang di curigai yang didapat pada TKP), maupu sidik jari pada mayat yang tidak dikenal, petugas Inafis dapat mencari siapa pemilik Sidik jari tersebut, melalui bank data sidik jari. Sumber bank data sidik jari bisa di dapat pada saat pembuatan biometrik suatu tanda pengenal atau surat keterangan, seperti KTP, SIM maupun SKCK, melalui otomatisasi menggunakan alat tertentu, hasil sidik jari langsung dapat dicari pada bank data. Seperti contoh pada sebuah peristiwa kecelakaan pesawat, paling banyak korban diidentifikasi melalui sidik jarinya, karena metode itu adalah cara yang palin cepat dan murah, lain hal nya dengan test DNA yang mahal dan memerlukan waktu.

Demikian sekilas tugas yang saya lakukan, doakan semoga sukses dan amanah dalam melaksanakan tugas selanjutnya, juga mohon doanya apabila ada promosi lebih lanjut, Amin

SIDIK JARI

Sidik jari (finger print) adalah ilmu yang “murni” polisi, saya tidak pernah melihat institusi lain yang mengajarkan ilmu ini selain kepolisian, saya akui semasa menjadi siswa kepolisian saya agak malas mengikuti pelajaran ini… karena pelajaran ini rumit, terutama bagian merumus sidik jari…

Sekedar mengingat pelajaran lalu….. mungkin juga berguna bagi pembaca yang ingin sedikit tahu mengenai sidik jari…

Ok… Pada prinsipnya “TIDAK ADA MANUSIA DI DUNIA INI YANG MEMPUNYAI SIDIK JARI YANG SAMA” …. Hmmmmh lucu ya ? itulah Keajaiban Tuhan… pernah dicoba dibandingkan sidik jari dua orang yang kembar identik…. Tetapi tetap saja sidik jarinya tidak sama…. Yang saya tidak tahu apakah orang yang di CLONING juga mempunyai sidik jari yang sama ???? wah….. memang jawaban ini bikin saya penasaran, sayangnya belum ada percobaan di dunia untuk meng- CLONING manusia….

Kenapa ada sidik jari ??? sidik jari sebenarnya adalah kulit yang menebal dan menipis membentuk suatu “punggungan” pada telapak jari yang membentuk suatu pola, sidik jari tidak akan hilang sampai seorang meninggal dunia dan busuk, goresan – goresan atau luka biasanya pada waktu kulit berganti akan membentuk pola yang sama…. Kecuali kulit tersebut mengalami luka bakar yang parah…. Ada kejadian nyata, sesorang di Jakarta pada saat mau membuat visa AS ditolak karena pola sidik jarinya hilang karena pernah mengalami luka bakar…. Kalau begini bagaimana ya ????

Identifikasi Sidik jari dikenal dengan DAKTILOSKOPI adalah merumus pola sidik jari pada tapak tangan yang sama, kiri maupun kanan…. Metodanya dikenal dengan metode Henry, Rocher dan Vucetich… Metode Henry diciptakan di India dan dipakai semua negara “English Speaking” , Metode Rocher digunakan di negara Jerman dan Jepang, sedangkan Metode Vucetich digunakan pada negara – negara berbahasa Spanyol…. Indonesia sendiri menggunakan Metoda Henry….

Bagaimana bentuk umum sidik jari ????

Pada umumnya manusia mempunyai 3 macam bentuk umum sidik jari dalam metode Henry yaitu :

arch

ARCH

loop

LOOP

whrol

WHORL
Ada juga varian ARCH ……

tented arc

TENTED ARCH

Nah……..Dari bentuk bentuk diatas inilah kita bisa merumuskan sidi jari….

Sidik jari bisa digunakan untuk pengungkapan kejahatan, misalnya dari sidik jari laten (pengambilan sidik jari menggunakan serbuk kimia) yang didapat dari barang barang di TKP, atau barang – barang yang digunakan untuk “melakukan kejahatan” seperti pistol, pisau, tang obeng dan sebagainya…

Nah … inilah letak krusialnya…. Dari sidik jari laten yang kita temukan di TKP tersebut, polisi melakukan pemotretan sidik jari lalu dibandingkan dengan data sidik jari dalam file kepolisian….

Ingatkah anda pada waktu membuat SKKB ??? itulah sumber data yang berharga bagi polisi untuk mencari data guna membandingkan sidik jari di TKP dengan sidik jari orang – orang yang kita curigai…

Dalam ilmu Daktiloskopi sidik jari dikatakan IDENTIK apabila mempunyai MINIMAL 12 titik yang sama dalam satu ruas jari (tidak perlu lengkap semua…. Bisa kelingking saja… bisa jempol saja….)

Salah satu contoh bagaimana SIDIK JARI bisa menentukan tersangka dalah tulisan saya di sini.

Ok demikian “pencerahan” saya, mudah – mudahan bermanfaat….