I Wish I Could Turn Back The Clock

Berapa lamakah Tuhan memberi dan menitipkan sesuatu yang berharga kepadamu ?  Bukankah kalau Tuhan memberikan sesuatu, IA bisa menarik kembali sesuatu yang sudah diberikannya, tanpa kita bisa menolaknya ? Tentu saja, karena segala sesuatu yang kita punyai adalah milik TUHAN, karena IA yang menciptakannya, dan bila masa penarikan itu datang, kita tidak bisa menolaknya dengan alasan apapun….

Saya telah kehilangan sesuatu yang paling berharga dari hidupku, Tuhan telah mengambilnya kembali, dan saya tidak kuasa untuk menolaknya….

Apabila saya kenang waktu itu, sewaktu Tuhan masih mempercayakan hal yang berharga itu, besar keinginan saya untuk memutar waktu itu mundur kembali …. mencoba menikmati kembali kebahagiaan yang pernah Tuhan berikan …..

Tuhan maafkan saya kalau saya sedih sekali karena engkau mengambil hal yang paling berharga dalam hidupku …

Tapi aku tak kuasa melawan kehendakmu….

Maafkan aku Tuhan …

I wish i could turn back the clock
I wish i could turn back the clock

Pencobaan melanda hidupmu ?

Hope and Pray
Hope and Pray

Kita mengakui hidup ini tidak pernah akan berjalan sempurna terus seperti yang kita inginkan, segala sesuatu dalam hidup kita yang “well planned” maupun “well organized” ternyata ada juga yang berakhir dengan kegagalan. Pada saat kita menghadapi kegagalan kita mendapat kekecewaan dan itu lah yang disebut “pencobaan”, bisa dikatakan percobaan adalah segala sesuatu hal yang diizinkan Tuhan untuk terjadi untuk menguji iman kita. Memang bukan hanya kekecewaan yang dapat dikatakan sebagai percobaan, ada hal lain seperti perpisahan, sakit penyakit, pertengkaran, kesesakan dan semuanya untuk mengukur seberapa besar pengharapan dan Iman kita pada Tuhan.

Apabila Pencobaan Melanda Hidupmu
Adalah hak Tuhan untuk mengizinkan pencobaan datang pada kehidupan kita, yang pasti kita tidak pernah tahu bagaimana cara dan metoda pencobaan itu datang, yang harus kita lakukan adalah bagaimana mempersiapkan diri kita untuk menghadapi pencobaan itu… berikut ini caranya:

1. Berdoa
Dalam “Doa bapak kami” doa yang diajarkan langsung oleh Tuhan disebutkan “… Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan…” Semua pencobaan adalah seijin Tuhan maka hendaklah kita berdoa memohon kepadaNya agar dijauhkan…. seperti juga seperti yang disarankan oleh Rasul Paulus:

“Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” (Lukas 22:40)

2. Jangan Keraskan Hati
Inilah sifat manusia yang paling nyata apabila menghadapi pencobaan, mereka menjadi marah dan bertanya – tanya kepada Tuhan dan mulai meragukan Tuhan, padahal saat kita mengalami pencobaan, hancur hati dan kecewa kita diharapkan “menyerah” terhadap Tuhan, menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan, Ia akan memampukan, percayalah….

“Janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun” (Ibrani 3:8)

3. Berbahagia
Mungkin ini konsep yang paling membingungkan, bagaimana kita bisa berbahagia dalam keadaan kecewa, pedih dan hancur hati ? konsep ini bisa dikatakan “Think Positive”, jadi selama mengalami pencobaan, berpikirlah terhadap kebaikan Tuhan pada kita, pikirlah kenapa Tuhan memberikan pencobaan kepada kita, Pasti ia memberikan suatu rencana yang indah dibalik ini, selalu motivasi dirimu untuk berbahagia atas cobaan ini karena tidak semua orang mendapatkan hak istimewa ini dari Tuhan, perkatakan yang positif tentang keadaan kita, pasti kita akan berbahagia.

“Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan” (Yakobus 1:2)

Janji Tuhan apabila kita mengalami pencobaan

Tuhan pasti memberikan kekuatan pada waktu kita mengalami pencobaan, jangan kuatir dan jangan meragukan kuasa Tuhan, memang berat dan pasti berat, namun berpikirlah positif, jangan selalu menyalahkan diri sebagai penyebab ini, Tuhan pasti memberikan kekuatan, percayalah itu !

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya” (1 Korintus 10:13)

Janji Tuhan apabila kita lulus dari pencobaan

Yang jelas Tuhan memberikan janji yang luar biasa apabila kita lolos dan berhasil mengatasi pencobaan, ibarat kita sedang bertanding cross country kalau kita melewati setiap rintangan dan sampai finish, pasti kita memperoleh penghargaan karena kita bisa melewati medan yang berat. Janji itu adalah segala kemuliaan, kekayaan dan mahkota kehidupan.

Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. (Yakobus 1:12)

Seperti ketika Ayub lulus mengalami pencobaan dan kemudian dipulihkan Tuhan, semua kekayaannya yang hilang itu dibuat dua kali lebih banyak oleh Tuhan.

Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu (Ayub 42:10)

Jadi buat rekan – rekan yang kini sedang terbeban berat dalam suatu pencobaan, jangan Kuatir Tuhan selalu menyertai dan pasti pencobaan itu bisa dilewati, karena Tuhan pasti tahu seberapa besar kekuatanmu menghadapi pencobaan, tidak akan diberikan Lebih Berat dari kemampuanmu ….Amiiin

Mohon maaf untuk beberapa waktu ini saya jadi suka menulis tentang kerohanian, saya hanya sedang belajar menemukan suatu yang bermakna dibalik tulisan saya …

CERITA PERAMPOK SUMATRA (BAGIAN IV)

TERTANGKAPNYA SANG LEGENDA

Robin keteika tertangkap di Jambi
Robin ketika tertangkap di Jambi

Seperti dalam tulisan saya sebelumnya : Cerita perampok Sumatra (Bagian III) THE NEXT GENERATION:  FASTER AND MORE CRUEL…. Perampok ini bernama Julianto alias Robin, ia adalah generasi baru perampok yang lebih mobil, bersenjata lengkap dan  sangat kejam,  karena daerah operasinya yang sangat luas Robin merupakan incaran polisi seluruh Sumatra dan Jawa dan Mabes Polri, yang paling mencengangkan dalam seluruh aksinya Robin telah menewaskan (sembilan) orang termasuk 6 (enam) anggota Polri. Dua korban terakhirnya adalah Brigadir Barita Simanjuntak anggota Poltabes Medan dan Briptu Endang Wahyudi anggota Polres Garut.Namun beberapa waktu yang lalu Robin akhirnya dapat tertangkap di di rumah kontrakannya sebuah ruko di Pasar Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Robin merambah dunia hitam sejak 2005. Aksinya bermula di Sumatera Utara, Jambi, Jawa barat, dan beberapa tempat lain hingga di tempat kelahirannya di Ngawi, Jawa Timur. Dalam setiap aksinya kelompoknya pasti selalu menggunakan senjata api organik (bukan rakitan) dan tidak segan – segan membunuh setiap orang yang menghalanginya, dan celakanya yang sering jadi korban adalah polisi, karena secara psikologis dan tugas mereka yang paling siap menghadapi kelompok ini… dan sayangnya mereka adalah yang tewas menjadi korban.

Aksi spektakuler yang terjadi dari Robin adalah ketika ia berhasil lari dari Lembaga Pemasyarakatan Jambi menggunakan seutas tali beberapa tahun yang lalu, dan baru terbongkar setelah ia tertangkap kemarin, ternyata ia menyogok seorang petugas lapas dengan uang 300 juta, atas peristiwa ini Polisi Jambi sedang mengusut tersangka petugas lapas yang terindikasi penyuapan tersebut.

Keahlian menembak Robin ternyata karena ia pernah berdinas menjadi tentara di Aceh dan kemudian di pecat, senjata yang didapatnya dari penyelundupan senjata dari negara tetangga seperti Malaysia, ada juga didapat merupakan hasil curian dan rampasan anggota TNI/POLRI, …dalam melakukan aksinya rombongan Robin selalu berafiliasi dengan kelompok perampok lokal sebagai petunjuk jalan, Robin turun tangan sebagai “eksekutor” dalam aksinya.

Berikut ini beberapa dari banyak peristiwa perampokan yang dilakukan Robin Cs. :

Pada tahun 2005 ia melakukan perampokan di pabrik kelapa sawit di Sumatera Utara, dia merampas uang Rp 725 juta dan membunuh 3 orang, Termasuk seorang Polisi.

Pada tahun 2006 ia melakukan perampokan terhadap KUD sungai Bahar Jambi, yang mengakibatkan kerugian 1,4 M, ia tertangkap dan divonis 15 tahun dan hanya menjalani 2 Tahun setelah ia melarikan diri dari Lapas Jambi.

Pada tahun 2008 merampok dan membunuh Andry Anwar manager perkebunan PT Asiatic dan membawa kabur sebuah Mobil Mitsubisi Strada.

Pada tahun 2009 Robin cs melakukan perampokan pom bensin di Samarang, Garut, menewaskan seorang Polisi Briptu Endang Wahyudi anggota Polres Garut.

Petualangannya berakhir pada tanggal 21 April 2010 pukul 06.30 WIB itu bermula saat 2 intel Polres Ngawi menyamar sebagai pembeli dan memesan nasi ke warung milik Robin (selama pelarian Robin ia membuka warung nasi di ruko yang dikontraknya). Saat itu kebetulan Robin juga keluar ke meja pembeli. Saat kemunculan Robin, 2 polisi tersebut langsung menangkap dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran saat Robin berusaha kabur. Rupanya Robin ditembak dan terkena kaki kanannya saat di belakang ruko yang berukuran 4 x 7 meter tersebut. Terungkaplah bahwa selama pelariannya ia mengganti nama menjadi Rahmad, demikianlah pengakuan dua orang pembantunya yang dipekerjakannya di warungnya.

Demikianlah Kisah sang legenda berakhir, namun kita tetap harus waspada karena kelihaiannya, jangan sampai ia bisa lolos kembali dari Lembaga Pemasyarakatan, dan yang paling penting dengan tertangkapnya sang legenda bukan berarti kejahatan telah hilang, masih banyak lagi ” the next generation after Robin”…. waspadalah …. waspadalah ….

TAMBAHAN

Robin tidak di bawa ke sidang pengadilan, ia tewas tertembak di tangan polisi sewaktu melarikan diri pada saat dibon dari tahanan Polres Garut oleh Reserse Mobil Mabes Bareskrim Mabes Polri untuk menunjukkan TKP lainnya …. STORY END