Kalau dulu kita pernah mendengar istilah “Manusia Perahu” yakni sekelompok pengungsi dari Vietnam yang exhile dari negaranya karena perbedaan pandangan politik, sekarang semenjak di El Obeid Sudan saya baru menyadari menjadi “Manusia Kontener”, seluruh kegiatan kantor, akomodasi, MCK, makan dilaksanakan di dalam Kontainer.
Kontener ini dalam bahasa umumnya dinamakan Prefabricated homes atau Prefab merupakan tempat tinggal yang diproduksi untuk tempat jauh dari fasilitas umum, untuk memudahkan pengiriman maka menggunakan ukuran standar kontainer 20 feed atau 40 feed, tidak perlu banyak semen, batu bata, cukup ditaruh disuatu tempat dan bisa langsung digunakan, dan lebih bagus lagi tidak perlu banyak tenaga kerja untuk mengerjakannya.
PBB dalam misinya yang temporer kebanyakan menggunakan kontainer ini sebagai sarana operasionalnya, sebagai kantor dan akomodasi bagi para pekerjanya, hal ini wajar sekali karena penempatan kantor PBB butuh waktu yang cepat, dan setelah selesai lagi bisa dibongkar lagi menuju ke tempat missi yang lain.
Demikian bisa dibayangkan hidup kita sehari – hari hingga berakhirnya missi tahun depan, ngga salah kita disebut “Manusia Kontener” , aaduh maaak pengen cepat pulaaang……… !
Tambahan : hidup didalam kontener pasti harus pakai AC 24 jam, kalau ngga….. bisa meleleh lah didalam ….. 🙂