Berikut dibawah ini korban – korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh seorang Polisi bernama Iptu Gribaldi Handayani:
MUHAMMAD ALI (MAMAT) 35 thn, pengemudi mobil sewaan, ia dibunuh oleh GRIBALDI dan mengambil mobilnya jenis Izusu panther warna silver No.Pol.: B-8467-CE, pada tanggal 15 April 2004 ditemukan telah menjadi mayat dalam kedaan terbakar di daerah Talang Kerinci, Riau.
GUSMARNI 31 thn, hilang sejak bulan Juli 2003 setelah berhubungan dengan GRIBALDI karena membantu menguruskan asuransi Jasa Raharja suaminya yang meninggal tertabrak mobil GRIBALDI. Ditemukan 2 tahun kemudian di daerah air Molek Riau, dengan 6 buah peluru bersarang dibadannya.
NURMATA LILI als MARTHA, 29 thn, hilang sejak bulan Agustus 2004 setelah menikah dengan GRIBALDI (istri ke dua), ketika ditanyakan GRIBALDI, ia pergi ke Jakarta untuk mengikuti kursus kecantikan. 29 thn, ditermukan 2002, TKP Jl Riau Medan 2001, MO ditembak.
YENI FARIDA 29 thn, hilang sejak bulan April 2004 setelah GRIBALDI berjanji menguruskan adiknya masuk Secaba Polri, mayat tdk ditemukan.
RUSDIN SIDAURUK 41 thn, pengemudi mobil rental jenis Toyota Kijang BK 1274 EP, warna biru yang dipakai GRIBALDI ketika hendak pulang cuti dari Medan, kemudian ditemukan tanggal 2 Nopember 1999 di Km 17 Desa Pasir Putih Bagan Batu Kab. Bengkalis Riau telah menjadi mayat dengan luka tembak di kepala. Mobil Kijang tersebut ditemukan di rumah GRIBALDI.
NGADIMIN 50 thn, Swasta, TKP sungai Liat Muba 2004, ia tewas dengan cara ditembak dan di bakar, GRIBALDI kesal karena ia menagih janjinya untuk memasukkan beberapa orang untuk menjadi Polisi.
LISTI KARTIKA BAIDURI 21 Thn, TKP Bayung Lincir, Musi Banyu Asin Km 73, Pertemuan pertama dengan GRIBALDI ketika ia berjanji menguruskan adiknya untuk menjadi PNS di kabutaten Tanjung Jabung Timur, ketika ia menagih janjinya membuat gusar GRIBALDI, kemudian pada pada suatu malam menghabisinya dengan menembak dan membakarnya dengan menyiram bensin.
SAKIT betul tuh orang!!!
@ Mei : Sampai sekarang saya masih terbayang pada saat otopsi dengan membongkar kuburan para korban, mereka semua pada awalnya di klaim korban/mayat tidak dikenal, karena semua TKP tidak di Jambi, pada saat ditemukan tidak dikenali masyarakat bahkan setelah di korankan…..
GILO NIANNNN
juragan… di kaskus ada treat tentang pembunuhan berantai…
http://kaskus.us/showthread.php?t=755494
gimana kalo artikel ttg gribaldi di masukkan ke sana ..??
bisa mantef tu..
cs
@ CS : silahkan anda saja yang posting….. ngga papa kok… hidup kaskus !
mantep nih kajiannya tentang penyidikan kasus pembunuhan berantai. lama di serse ya om?
@ piko : memang kebetulan sepanjan 16 tahun Karier saya di Polisi, sebagian besar saya habiskan di bidang reserse….. 😉
aku ini ajudan tapi dak pernah nemui pimpinan cak ini yang bunuh secara kejam nian oh manusia gilooooooooooo Nian
@Kgs. BENNY HARMOKO: Masih hidup tuh wong nyo, mau ketemu ? hahaha memang bukan manusia lagi dio………
sadis banget
jangan biarkan pembunuh berkeliaran di lingkungan kta,,
kalau ada orang yg mencurigakan segera laporkan kepada ketua rt/kepolisian…
wasalam hendrik
kalo masih hidup, pengen gw siksa tuh orang…lebih dr yg ‘bajingan tengik’ ini lakukan ke orang lain. hanya menyiksa..tidak membunuh bajingan tengik in.. hahahaha